Jumat, 27 Juli 2018

AKIBAT SI KRIBO

Apa yang terlontar dipikiranmu ketika mendengar kata "menabung". Kalau aku sih untuk masa depan. Kenapa ? karena dengan kita menabung tentunya akan dipergunakan untuk masa yang akan datang. Jaman sekarang pasti diantara kalian sedikit susah untuk menabung apalagi buat yang sudah bekerja. Mungkin ada yang karena gajinya pas-pasan, ada juga yang berpendapat karena kebutuhan semakin banyak dan lain sebagainya. Sebenarnya mau gaji sedikit atau banyak semua bergantung pada diri sendiri, bagaimana mengkontrol pengeluaran dengan sebaik mungkin. Dulu jaman aku masih suka dikasih uang sama orang tua, susah banget buat menabung. Maunya uang dipakai untuk have fun semata. Tapi ketika aku mulai merasakan susahnya mencari uang sendiri, yap sedikit bisa terkontrol masalah pengeluaran. Apalagi ketika aku belajar dari salah seorang teman aku.

Sedikit sharring nih ke kalian, aku punya teman laki-laki sebut saja namanya si kribo, dia ini bisa dibilang teman nongkrong aku jaman kuliah dulu. Aku salut sama perjuangan dia sebagai anak laki-laki paling bontot tapi memiliki pemikiran yang menurut aku dewasa. Jadi dia itu bisa dikatakan bukan lahir dari keluarga konglomerat yang segala sesuatunya serba ada. Awalnya memang ibu dan ayahnya mampu membiayai segala kebutuhan keluarga termasuk membiayai kuliahnya. Tetapi kini kedua orang tuanya sudah tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga dikarenakan sakit. Si ibu mulai menderita diabetes sampai penyakitnya tersebut membuat beliau susah untuk berjalan, sedangkan si bapak menderita penyakit stroke. Teman aku ini anak paling bontot dari 3 bersaudara, kedua kakaknya sudah berkeluarga. Kini hanya dia seorang yang tinggal bersama kedua orang tuanya, merawat dan menjaga kedua orang tuanya. Dikarenakan saat itu posisi teman aku ini masih sama-sama kuliah seperti aku, terkadang kedua kakaknya pun pulang ke rumah untuk membantu merawat dan menjaga orang tuanya.

Ketika aku dan beberapa teman aku sedang nongkrong di salah satu warung dekat kampus termasuk dengan si kribo, ketika itu pula rupanya ia sedang berada di posisi bingung dan tidak tau harus bekerja, mencari uang dimana untuk biaya kuliah. Alhasil dulu setelah pulang kuliah teman aku ini bekerja menjadi ojek. Dengan motor bebeknya yang jaman kuno dia tidak kenal malu dan tidak kenal lelah mencari penghasilan. Sampai akhirnya dia mendapat pekerjaan untuk menjaga warnet. Disitu aku merasa terenyuh ketika mendengar dan mengetahui perjuangannya. Dan yang paling bikin aku terharu, hasil dari kerjanya di warnet dia pakai untuk biaya pengobatan orang tuanya dan sebagian dia tabung untuk biaya kuliah. Sampai akhirnya kita lulus kuliah dan temanku ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Surabaya. Istimewanya lagi dia berhasil mengumpulkan uang dari hasil gajinya sekarang untuk membeli motor baru yang bisa dibilang lebih modern dari sebelumnya. OMG !! Aku disitu benar-benar salut dan buat aku pribadi itu sebagai pembelajaran yang mungkin harus aku ikuti. 

Jujur saja mengetahui perjalanan hidup dia seperti itu, aku sedikit malu. Kenapa ? karena aku yang saat itu mungkin masih bisa diberikan uang oleh orang tua aku untuk sekedar jajan, yang ada malah aku gunakan untuk shopping dan hang out dengan teman-temanku. Aku sampai berfikir kenapa aku malah bisa boros dan kenapa saat itu aku tidak bisa seperti dia. Dari situ aku mulai menata pengeluaranku, sampai akhirnya aku bisa mencari penghasilan sendiri dan uang yang aku hasilkan tersebut aku sendirikan mana yang untuk aku tabung dan mana yang untuk keperluan pribadi aku. Alhasil uang yang pernah aku kumpulkan mulai dari 1000, 2000, 5000 bahkan 100.000 bisa aku wujudkan untuk keinginan aku membuka butik. Bersyukur dan bahagia banget aku 👼

Memang ya istilah bergaul itu jangan pernah memandang derajat atau latar belakang seseorang benar adanya. Karena tidak semua orang yang tidak mampu itu tidak baik atau tidak pintar, justru kebanyakan orang yang seperti itu yang jauh lebih sukses hidupnya dibanding kita dan orang seperti merekalah yang justru bisa menginspirasi untuk kita kedepannya. Ini sih menurut aku, entah bagaimana menurut kalian. hehehe...

Jumat, 20 Juli 2018

AKU SI PECINTA "KOPI"

Kopi ! Mungkin sebagian orang tidak menyukai minuman satu ini dan mungkin beberapa orang lainnya sangat menyukai minuman satu ini. Diantara kalian yang tidak menyukai minuman satu ini pasti berpendapat jika kopi dapat menganggu kesehatan, merusak gigi, membuat kamu jadi susah tidur dan lain sebagainya. Yah, mungkin memang benar salah satu efeknya seperti itu. Tapi asal kita ketahui dibalik sisi negatif dari kopi ini, ternyata juga memiliki efek yang positif pula. Diantaranya dapat membantu meningkatkan memori jangka pendek manusia, membantu meredakan sakit kepala, membantu mengurangi resiko batu ginjal, membantu orang untuk lebih sering buang air kecil yang konon katanya bagus untuk membantu tubuh membuang semua zat-zat ataupun kandungan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh, mengurangi resiko terkena penyakit alzheimer (penyakit yang membuat ingatan seseorang menghilang/menurunnya kemampuan otak), mengurangi resiko penyakit parkison (gangguan/kelainan yang terjadi pada sistem syaraf).

Menikmati secangkir kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Alhasil banyak cafe atau coffee shop menjadi tempat favorit untuk berkumpul. Kehadiran cafe atau coffee shop saat ini juga dimanfaatkan orang menjadi tempat titik temu bagi sebagian kolega kerja sekaligus dipergunakan sebagai tempat meeting/rapat bisnis. Apalagi jika cafe atau coffee shop tersebut mendukung tersedianya koneksi wifi. Walaupun setiap cafe atau coffee shop memiliki sajian yang berbeda, tetap tidak dipungkiri kopi menjadi minuman terfavorit yang paling banyak dipesan oleh penikmatnya. Dan jika diperhatikan ternyata penikmat kopi itu tidak hanya laki-laki saja, perempuan pun juga banyak yang menyukai minuman satu ini. Salah satunya adalah aku, hahahaha...

Bermula dari kecintaanku pada kopi, entah kenapa setiap aku berada di cafe atau coffee shop minuman yang selalu aku pesan adalah kopi. Buat aku seperti menu favorit yang wajib aku pesan dan yang tidak boleh sampai terlupakan, hehehehe.. Tidak perlu deh datang ke cafe atau coffe shop, dirumah pun juga menjadi minuman yang wajib ada. Di rumah, di kantor, dimanapun berada selalu minumnya kopi. Apakah aku meminumnya setiap hari ?? Tentu tidak, karena jujur saja aku pun memiliki gangguan pada lambung. Jadi tidak diperbolehkan setiap hari atau setiap waktu minum kopi. Kali ini aku tidak akan mereview jenis-jenis kopi karena banyaaakkkk banget jenisnya dan mungkin aku baru mencicipi sebagian kecil jenis kopinya, mulai dari yang kaki lima bahkan sampai dengan bintang lima (ciela gaya bener, hahaha..). Berbeda-beda rasanya tergantung dari si pembuat kopinya. Btw kita perlu bangga dan salut untuk semua para barista yang mampu meramu bahan-bahan dan membuat kopi jadi sedemikian rupa. Asal kalian tau meracik kopi menjadi berbagai macam rasa itu sangatlah tidak mudah, jadi perlu lah kita berikan applause untuk para barista. Biasanya kalau untuk aku pribadi, minum kopi itu bisa menambah semangat tersendiri dan memperbaiki mood loh. Nih ya jika kalian ingin menikmati kopi jangan dilihat dari seberapa murah atau mahalnya harga kopi, melainkan dengan siapa kita menikmati kopi tersebut (ciiieeee, hahahaha...) 😝

Senin, 02 Juli 2018

Tentang Sebuah Harapan Dan Cita-Cita

Setiap orang pasti memiliki yang namanya harapan dan cita-cita, tidak memandang usia, status sosial bahkan faktor keturunan. Setiap orang berhak untuk menggapai apa yang ia inginkan. Dulu sewaktu masih kecil mungkin kebanyakan orang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter, sama halnya dengan aku, namanya juga masih bocah segala celotehan keluar aja dari mulut. Dulu cita-cita aku ingin sekali menjadi pengacara entah karena alasan apa aku ingin menjadi seorang pengacara. hihihi.. Namun seiring berjalannya waktu, semakin beranjak dewasa, semakin kuat pula kita mencari jati diri dengan pola pemikiran yang semakin nyata. Dengan berbagai ilmu dan pengalaman yang aku miliki, disitu aku mulai berfikir tentang kemampuan yang ada dalam diri aku, tentu sangat kontras sekali dengan cita-cita aku semasa kecil. hahaha..

First time merasakan yang namanya bisa cari uang sendiri itu waktu jaman kuliah. Disaat semua sibuk kuliah sambil kerja dan aku ingin sekali seperti mereka, tapi ternyata tidak diijinkan oleh orang tua alhasil terjunlah aku di dunia dagang. Berawal dari menjual barang milik orang lain melalui internet dan alhamdulillah menghasilkan. Dari situ aku mulai tertarik dengan dunia dagang/bisnis. Sempat vakum beberapa tahun karena disibukkan oleh pekerjaan kantor. Suatu waktu ketika aku bertemu dengan beberapa orang yang bisa dibilang passionnya sama seperti aku, dari situ aku belajar banyak hal. Mulai dari strategi pemasaran, promotion dan sebagainya. Dari situ juga aku mulai berfikir lagi untuk mengembangkan usaha yang selama ini berhenti.

Munculnya brand lokal bernama "Fin's", sebenarnya diambil dari nama aku dan supaya mudah diingat juga sih oleh orang lain 😋 PR aku banget untuk melakukan yang namanya promotion. Mulai lagi dari 0 bagaimana caranya supaya brand aku bisa dikenal orang. Alhamdulillah yah atas restu Allah dan orang tua (cielaa..) segala niat dan usahaku tidak sia-sia. Bedanya saat ini aku mulai bikin produk dengan brand aku sendiri, alhamdulillah juga diterima dan disukai oleh masyarakat (terima kasih, hehe..). Sebenarnya disini aku juga masih banyak kekurangan dan masih harus belajar banyak hal lagi. Intinya aku harus tetap pada tujuan hidup aku yaitu ingin membuat lapangan pekerjaan sendiri untuk orang lain, AMIN .. 😀