Senin, 09 April 2018

HARUS GAK SIH KERJA SESUAI PASSION ???

Menurut aku sih gak harus. Kenapa? karena menurut aku di jaman sekarang uang itu segalanya. Gak mudah bisa mendapatkan pekerjaan yang bener-bener sesuai passion dengan penghasilan yang gede. Dapat pekerjaan yรคng penghasilannya gede, tapi gak sesuai passion malah lebih baik daripada dapat pekerjaan yang sesuai passion, tapi duitnya seret. Betul gak?? ngaku deh. haha..

Cuma kalau kerja ngikutin passion itu enaknya kita bisa enjoy kerja tapi ya gitu yakin bakal bisa memenuhi semua kebutuhan hidup nantinya? (sempat punya pikiran gitu sih) ya kalo lahir dari keluarga kaya gak masalah mau ini itu semua mudah untuk dilakukan. Masalahnya apakah kerja mengikuti passion sudah bisa merasa bahagia? Apakah kerja mengikuti passion sudah bisa mengembangkan potensi diri yang sesungguhnya? Apakah bekerja 8 jam sehari itu adalah semalang-malangnya manusia? yaela pertanyaannya, wkwkkw.. Dan kerja sesuai passion itu juga terasa menyenangkan, gak ada rasa terpaksa bangun pagi-pagi karena selalu enjoy dengan pekerjaan setiap hari. Tapi gak semua orang beruntung berkarier sesuai dengan passionnya. Karena terkadang sesuai realita yang ada, kita harus mempertaruhkan satu di atas hal lainnya. Mau cari yang sesuai passion, sayangnya passionmu belum buka lapangan kerja. Mau buka usaha sendiri seperti yang kamu cita-citakan sayangnya modal belum ada. Sementara kebutuhan hidup semakin mahal (huff sedih). Kamu yang sudah sarjana pasti gengsi kalau masih terus-terusan minta ke orang tua. 

Kalau aku sih dulu punya pemikiran satu satunya pilihan adalah mengambil segala kesempatan yang ada, sesuai passion atau bukan yang penting kerja aja dulu, ngumpulin duit sebanyak-banyaknya selagi muda. Lumayanlah buat modal hidup nanti sampai tua. Ciieeee.. ๐Ÿ˜„

Kalau buat aku passionku sama dengan hobbyku. Jadi kerja sesuai passion gak harus menjadi pekerjaan utama aku alias aku jadikan kerja sampingan aku. Kerja sampingan yang juga bisa menghasilkan uang. Menurut aku kerja sesuai passion itu bagus sih karena kalau bisa menghasilkan uang lebih daripada pekerjaan dikantor kita juga yang bahagia. Kita yang melakukan kita juga yang merasakan kerja kerasnya. Memang sih kerja tidak ikut perusahaan itu jauh lebih kerasa tantangannya (menurut aku lhoo ini, hehhee..) Beda dengan kerja di perusahaan, perusahaan memang akan untung karena kinerjamu memuaskan dan menyelesaikan beberapa persoalan. Tapi skill itu bukankah akan tinggal selamanya dalam dirimu dan bisa kamu manfaatkan di manapun kamu berada? Jangan punya pemikiran kamu bekerja untuk perusahaan, justru yang harus kamu tekankan kamu bekerja untuk dirimu sendiri. Memilih menjadi pekerja yang baik atau yang buruk, kamu sendiri yang merasakan efeknya, ya gak?? ๐Ÿ˜€

Jangan salah kalau kamu kerja di perusahaan, kamu harus punya mental yang tinggi. Sebab tekanan bisa datang entah itu berupa kesulitan ataupun rasa bosan karena melakukan hal yang tidak disuka. Mungkin juga kamu butuh banyak hiburan agar otak tetap waras dan semangat menggelora. Tapi bukan berarti apa yang kamu lakukan selama ini tidak ada harganya. Di manapun kamu bekerja, sesuai atau tidak sesuai dengan passion, pasti ada yang bisa kamu ambil manfaat asal tidak kerja asal-asalan. Setidaknya kamu bisa belajar tentang tanggung jawab, kerja sama dalam tim dan cara berkomunikasi yang baik. Kelak saat kamu sudah ada di jalur yang tepat, skill-skill itu tetap kamu butuhkan.

Anggap aja pekerjaanmu saat ini adalah tempatmu menggodok mental untuk menjadi orang yang tangguh di masa mendatang. Jadikan juga pekerjaan sekarang sebagai tempat belajar. Justru kamu termasuk golongan orang-orang yang merugi kalau gagal memanfaatkan apa yang kamu miliki saat ini. Realita terkadang memang kejam tidak kira-kira. Namun kita punya pilihan untuk bertahan atau untuk menyerah. yaelaa bahasanya. hahhaa.. ๐Ÿ˜‰